Rabu, 26 Januari 2011

ISU-ISU AKTUAL DALAM STUDI ISLAM (GENDER)

kenapa harus ada gender?karena dewasa ini kesaksian perempuan konotasinya adalah separo harga dari laki-laki.dengan menggunakan identifikasi fisik dan kondisi biologis dan dalam hal ini laki-laki secara alamiah lebih tinggi kedudukannya (superior) ketimbang perempuan sehingga saat ini sangat merugikan akan keberadaan perempuan sebagai sama-sama manusia yang seharusnya mempunyai hak yang sama.

apakah gender itu...?
gender di definisikan sebagai jenis kelamin (sex) serta peran manusia bsik lski-lski maupun perempuan dalam melakukan tindakan sosial tanpa membedakan jenis alat kelamin.tetapi kemudian menjadi bias dalam pengertian yang di pahami masyarakat secara awam.gender adalah atribut yang di lekatkan secara cultural maupun sosial kepada perempuan atau laki-laki misalnya perempuan itu harus lemah lembut,anggun,feminim.sedangkan bagi seorang laki-laki harus maskulin dan keras serta perempuan derajatnya selalu di bawah laki-laki.

lalu,,,bagaimanakah gender itu terbentuk...?
di sini ada empat teoritik yang di eksploirasi dari beberapa hal yang melandasi terbentuknya pemahaman akan pentingnya memahami gender,yaitu:
1.melalui sosialisasi
2.aparat ideologis
3.melalui pembedaan,dan
4.penindasan (represi melalui praktik disiplin dan wacana)

bentuk-bentuk ketidak-adilan dalam gender,,,
1.marginalisasi (peminggiran)
marginalisasi atau kemiskinan perempuan dalam kehidupan ekonomi ada perbedaan jenis dan bentuk tempat serta waktu bsecara mekanisme.
2.subordinasi (penomorduaan/pembawahan)
dalam kehidupan politik bentuk ketidak-adilan ini antara lain berupa penempatan perempuan hanya pada posisi yang kurang penting.
Exs:laki-laki sebagai ketua dan perempuan sebagai bendahara.
3.stereotyping (pelabelan negative)
pelabelan negative dalam kehidupan budaya dengan gender adalah pelabelan negative terhadap jenis kelamin tertentu.
Exs:perempuan tempat yang cocok adalah di dapur untuk memasak,mencuci di sumur dan merapikan kasur di tempat tidur.
4.violence (KDRT)
kekerasan dalam kehidupan sosial bias gender ternyata bukan hanya menempatkan perempuan pada posisi ke dua,tetapi juga telah menjadi alat legitimasi berbagai kakarasan.
Exs:suami memukul dan membakar istri hingga menghilangkan nyawanya hanya karena masalah yang sepele.
5.double burden (beaban ganda)
beban gandsa dalam keluarga selain mencuci pakaian,perabot,masak,membersihkan rumah,memasak dan merawat anak perempuan juga sering harus membantu kerja suami disawah
6.domestivikasi
beban domestivikasi di berikan kepada perempuan karena memang sudah menjadi kodratnya untuk mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri.
Exs:ketika ada tamu istrilah yang membuatkan minuman dan jamuan untuk tamu tersebut.
gender tidak terbentuk dalam sistem relasi tunggal,melainkan dalam relasi kompleks sehingga untuk membentuk kesadarn peran gender itu harus di lakukan bersama-sama yang harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.karena untuk membangun bangsa yang hari ini sedang terdera problematika kompleks harus mengangkat dan menerlibatkan perempuan.di tinggalkannya perempuan dalam upaya membangun peradaban bangsa ini maka terseok-seok bangsa ini dalam memacu keadilan dan kesejahtaraan bangsa ini akhirnya akan bangkit dan bangunlah perempuan-perempuan dari keterkungkungan yang selama ini mengkerangkeng...

5 komentar:

  1. Ghulamul Mustofa (10470010)
    sangat menarik sekali jika membicarakan masalah "gender", bagi kita tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata tersebut.gender jikalau dikaitkan dengan ajaran islam sangatlah penting,,, dengan adanya gender antara laki-laki dan perempuan maka atribut yang di lekatkan baik secara cultural maupun sosial akan selalu membantu demi mengangkat adanya problematika kompleks yang terjadi pada elemen masyarakat.

    BalasHapus
  2. fajar datik wahyuni (10471003)
    sekarang kita jadi bisa tahu ternyata gender sangat menarik untuk diulas. ternyata di era sekarang ini posisi laki-laki dan perempuan sma setelah adanya emansipasi wanita. dalam islam dulu pembagian warisan dibedakan anatara laki-laki dan perempuan tapi pada saat ini itu tidak lah berpengaruh. bagian antara laki-laki bisa saja dibagi sma rata dengan perempuan, ini membuat kita bisa berpikir kritis.

    BalasHapus
  3. dhia ulmilla (10470037)
    adanya gender bukan hanya untuk "memenangkan" aspirasi wanita atas pria, akan tetapi untuk menyamakan hak-hak antara wanita dan pria.

    BalasHapus
  4. kesetaraan dalam gender memang terkadang memang perlu namun juga perlu dibatasi.... jangan sampai melampaui batas saja...

    BalasHapus
  5. sya dape tugas ini juga... boleh copas ya mas :(

    BalasHapus