Sabtu, 29 Januari 2011

REFLEKSI STUDI ISLAM

1. Islam bisa diumpamakan sebagai mata air (al-Qur'an), maksudnya islam islam yang dianggap murni adalah islam yang keluar dari mata air al-Qur'an.
Ibnu kholdun membagi kebudayaan menjadi dua: dhoruri dan thob'i.
dhoruri: keharusan
thob'i: tabiat (mengikuti pilihan yang ada)
2. Islam ibarat benih, maksudnya ketika ditanam seringkali tumbuh hasilnya berbeda dengan benihnya.
Mengakui islam berbeda-beda tetapi tetap satu islam, tokohnya Al-Jabiri.
Wacana agama seringkali dipengaruhi oleh perilaku sosial, contohnya ulama yang berada di dalam negeri yang damai maka akan mengeluarkan fatwa-fatwa dan tafsir-tafsir yang damai pula. Begitu pula sebaliknya.
Wacana agama seringkali dipengaruhi perilaku sosial, perilaku sosial dipengaruhi oleh politik.
kesimpulanya wacana agama seringkali dipengaruhi oleh politik.
3. Islam di ibaratkan seperti ka'bah, hanya satu ditengah, dimasuki dari berbagai pintu.

4 komentar:

  1. Ghulamul Mustofa(10470010)
    Islam adalah agama yang suci,maka dari itu kita sebagai seorang muslim haruslah menjaga kesucian tersebut agar tidak luntur dari pengaruh lain,walaupun di dunia ini banyak sekali keberagaman agama patutlah kita menjunjung agama islamlah yang paling tinggi derajatnya meskipun realita yang terjadi banyak sekali perbedaan-perbadaan opsional.

    BalasHapus
  2. fajar datik wahyuni (10471003)
    walau pun berbeda-beda orang menilai islam tapi islam tetap satu dan tidak ada satuypun yang mampu memecah belahnya.

    BalasHapus
  3. pendapat kami...
    dengan adanya kita mempelajari model-model islam maka kita akan lebih luas mengetahui yang namanya islam, sehingga dari itu kita bisa belajar untuk memahami islam itu sendiri dan bisa kita jadikan pelajaran bagi kita sebagai slah satu metode kita untuk mengembangkan materi keislaman kepada generasi penerus kita yang akan datang sehingga menjadi lebih baik dan tidak salah dalam mengambil langkah kedepannya...

    BalasHapus