Kamis, 16 Desember 2010

DISKUSI KELOMPOK 3 PSI

SADRANAN
Ritual Sadran: Mempererat Tali Kekeluargaan di Pesanggrahan
Sadran merupakan ritual yang rutin digelar kaum Kejawensetiap bulan sa'ban (ruwah). Upacara ini bertujuan untuk menyambut datangnya bulan puasa. Di desa Pesanggrahan, Kecamatan Kroya, upacara ini menjadi ritual tahunan yang ramai karena sebagian besar warga menganut aliran kepercayaan itu.
Upacara Sadran dilakukan mulai tanggal 17-24 Sa'ban. Upacara ini diawali dengan bersih kubur, dilanjutkan dengan acara kepungan (kenduren), lalu perlon di pesemuan (rumah adat warga Kejawen), serta dilanjutkan dengan nderek (mengunjungi makam leluhur).
Acara ritual resik kubur (bersih-bersih kuburan) biasanya yang dilakukan pada pagi hari dengan membawa berbagai macam perlengkapan, seperti sapu lidi, sabit, bunga, kemenyan, korek api, dan upet. Upet adalah alat untuk membakar kemenyan, biasanya terbuat dari mancung kelapa atau kulit bunga kelapa. Setelah membersihkan makam keluarga mereka memanjatkan doa agar arwah keluarga mereka tentram di alam keabadian (baqa). Doa dilakukan dengan adat sungkem dan diucapkan dalam bahasa Banyumasan. Setelah itu, anggota tertua memimpin doa dalam bahasa Arab.
Setelah resik kubur, acara dilanjutkan dengan acara munjungi, yaitu kegiatan saling mengirim makanan kepada para kerabat dan orang-orang yang dihormati. Munjungi biasanya dilakukan oleh anak-anak, karena setiap mengantar makanan biasanya akan diberi sangu (uang saku) oleh kerabat yang dipunjungi (orang yang dikirim makanan). Punjungan (makanan yang dikirim) biasanya terdiri dari ambeng (tumpeng kecil yang berbentuk tumpul), lauk-pauk, serundeng, dan yang tidak pernah ketinggalan adalah kerupuk merah. Pada acara munjungi setiap anak harus mengatakan siapa dirinya, siapa ayah-ibunya, letak rumahnya, dan beberapa informasi lainnya, seperti kelas berapa sekolahnya.
Acara munjungi menjadi acara perkenalan bagi anggota keluarga baru, yaitu anak-anak. Setiap yang dipunjungi akan memberikan sangu dan sedikit bercerita hubungan si anak dengannya. Cerita-cerita keluarga juga sering disampaikan pada si anak. Status turunan keluarga juga penting, misalnya sebutan yang diucapkan anak pada yang dipunjungi akan segera dikoreksi jika salah. Secara tidak langsung, ini menjelaskan bagaimana jaringan kekeluargaan terbangun di Desa Pesanggrahan.
Acara berikutnya adalah kepungan atau kenduri. Kepungan diadakan di setiap rumah yang dilakukan bergantian dari satu rumah langsung ke ke rumah yang lain. Belakangan ini, ada beberapa rumah yang melakukannya secara bersamaan. Upacara kepungan dipimpin oleh seorang kamitua dan kayim. Kamitua berperan sebagai pembaca doa dalam bahasa Banyumasan dan kayim berperan sebagai pembaca doa dalam bahasa Arab (Islam). Tata urutnya, Kamitua membakar kemenyan dan membacakan do'a bagi para leluhur dan anggota keluarga yang telah meninggal. Setelah do'a dalam bahasa Banyumasan selesai dilanjutkan doa bahasa Arab oleh Kayim sebagai penutup.
Nasi tumpeng merupakan makanan yang menjadi syarat wajib. Jumlah tumpeng disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga (KK) yang menyelenggarakannya. Bila dalam satu rumah ada dua kepala keluarga maka jumlah tumpengnya juga dua. Jumlah tumpeng juga ditentukan oleh siapa yang terlibat dalam upacara. Bagi warga Pesanggrahan yang tinggal dan bekerja di luar kota atau di luar negeri selalu meminta sanak saudaranya untuk membuatkan tumpeng. Permintaan itu menjadi semacam kewajiban untuk memenuhinya. Karenanya, di suatu rumah kadang ada belasan tumpeng, terutama bila mereka memiliki kerabat yang banyak di luar kota. Dalam tumpeng biasanya diberi lauk mogana. Mogana adalah ayam goreng yang dicampur dengan serundeng.
Ritual Sadran selanjutnya perlon, semacam doa bersama yang diadakan di Pesemuan. Pasemuan adalah rumah adat yang dipergunakan untuk upacara-upacara kaum Kejawen di Pesanggrahan. Acara perlon dipimpin oleh tokoh adat, yang disebut kunci. Kunci memimpin upacara juga dalam bahasa Banyumasan. Dalam ritual perlon seluruh warga Desa Pesanggrahan berkumpul sembari membawa makanan dan lauk-pauknya. Makanan dan lauk-pauk itu lalu dikumpulkan untuk dibacakan doa oleh Kunci. Pada akhir acara, makanan itu akan diambil-kembali oleh pembawanya untuk dimakan oleh seluruh anggota keluarga dan harus habis.
Acara perlon tidak hanya dihadiri oleh warga Pesanggrahan, tapi juga warga dari luar seperti Kecamatan Adipala, Kroya, dan lain-lain. Meski tempat mereka ada yang berjarak 20-50 Km, banyak yang menempuhnya dengan berjalan kaki. Anehnya, banyak yang mengaku jarak tersebut seperti ditempuh dalam 5-10 menit padahal sungguhnya memakan waktu dari 2-4 jam. Sayang peristiwa itu mereka rasakan hanya pada waktu perlon, di waktu lain mereka tidak dapat mengulanginya.
Selain itu, balai pasemon juga memasak becek (gulai kambing). Kambing yang dimasak diperoleh dari urunan warga. Ada juga warga yang menyumbang kambing sendiri karena cita-cita mereka terkabul. Becek kambing itu selanjutnya dibagi-bagikan kepada warga.
Upacara Sadran diakhiri dengan ritual nderek, yaitu mengunjungi makam leluhur yang berada di Kedung Rringin Jatilawang-Banyumas. Kedung Wringin dipercaya menjadi makam leluhur Desa Pesanggrahan yang membawa paham Kejawen di daerah ini.
Di saat yang bersamaan kelompok Kejawen dari daerah lainnya juga bersama-sama menuju ke sana. Khusus, warga Desa Pesanggrahan diperbolehkan menaiki kendaraan (biasanya: menyewa bus), sementara warga Kejawen dari daerah lain, seperti dari Adiraja diharuskan berjalan kaki pulang-pergi. Konon hal ini dikarenakan warga Pesanggrah
Konon hal ini dikarenakan warga Pesanggrahan memiliki tingkat status keturunan yang dekat dengan keluarga batih di Kedung Wringin.
Upacara ini sangat meriah karena selama Upacara Sadran, warga Pesanggrahan diwajibkan menggunakan pakaian adat, seperti blangkon, baju beskap, dan memakai keris. Acara itu juga dikunjungi oleh warga dari luar daerah yang ingin menyaksikan upacara Sadran. Mereka yang ingin melihat dari dalam, juga wajib memakai pakaian adat Banyumasan. Upacara Sadran menjadi festival adat yang mempererat tali kekeluargaan di Pesanggrahan, apapun agama dan status sosial mereka.

DISKUSI bag.2

Kesenian Jatilan

Jatilan adalah sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Jenis kesenian ini dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Kesenian yang juga sering disebut dengan nama jaran kepang ini dapat dijumpai di daerah-daerah Jawa.
Mengenai asal-usul atau awal mula dari kesenian jatilan ini, tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskan dengan rinci, hanya cerita-cerita verbal yang berkembang dari satu generasi kegenerasi lain. Dalam hal ini, ada beberapa versi tentang asal-usul atau awal mula adanya kesenian jatilan ini, diantaranya adalah sebagai berikut. Konon, jatilan ini yang menggunakan properti berupa kuda tiruan yang terbuat dari bambu ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda. Selain itu, ada versi lain yang menyebutkan, bahwa jatilan menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda. Adapun versi lain menyebutkan bahwa tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, raja Mataram untuk mengadapi pasukan Belanda.
Pagelaran kesenian ini dimulai dengan tari-tarian oleh para penari yang gerakannya sangat pelan tetapi kemudian gerakanya perlahan-lahan menjadi sangat dinamis mengikuti suara gamelan yang dimainkan. Gamelan untuk mengiringi jatilan ini cukup sederhana, hanya terdiri dari drum, kendang, kenong, gong, dan slompret, yaitu seruling dengan bunyi melengking. Lagu-lagu yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta, namun ada juga yang menyanyikan lagu-lagu lain. Setelah sekian lama, para penari kerasukan roh halus sehingga hampir tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan, mereka melakukan gerakan-gerakan yang sangat dinamis mengikuti rancaknya suara gamelan yang dimainkan.
Di samping para penari dan para pemain gamelan, dalam pagelaran jatilan pasti ada pawang roh yaitu orang yang bisa “mengendalikan”roh-roh halus yang merasuki para penari. Pawang dalam setiap pertunjukan jatilan ini adalah orang yang paling penting karena berperan sebagai pengendali sekaligus pengatur lancarnya pertunjukan dan menjamin keselamatan para pemainnya. Tugas lain dari pawang adalah menyadarkan atau mengeluarkan roh halus yang merasuki penari jika dirasa sudah cukup lama atau roh yang merasukinya telah menjadi sulit untuk dikendalikan.
Selain melakukan gerakan-gerakan yang sangat dinamis mengikuti suara gamelan pengiring, para penari itu juga melakukan atraksi-atraksi berbahaya yang tidak dapat dinalar oleh akal sehat. Di antaranya adalah mereka dapat dengan mudah memakan benda-benda tajam seperti silet, pecahan kaca, menyayat lengan dengan golok bahkan lampu tanpa terluka atau merasakan sakit. Atraksi ini dipercaya merefleksikan kekuatan supranatural yang pada jaman dahulu berkembang di lingkungan kerajaan Jawa, dan merupakan aspek nonmiliter yang dipergunakan untuk melawan pasukan Belanda.
Selain mengandung unsur hiburan dan religi, kesenian tradisional jatilan ini seringkali juga mengandung unsur ritual karena sebelum pagelaran dimulai, biasanya seorang pawang atau dukun melakukan suatu ritual yang intinya memohon ijin pada yang menguasai tempat tersebut yang biasanya ditempat terbuka supaya tidak menggangu jalannya pagelaran dan demi keselamatan para penarinya.
Pagelaran ini seperti pagelaran seni yang lainnya yang umumnya mempunyai suatu alur cerita. Jadi biasanya jatilan ini membawakan sebuah cerita yang disampaikan dalam bentuk tarian. Saat ini tidak banyak orang yang melihat pertunjukan seni dari sisi pakem bentuk kesenian tersebut melainkan dari sisi hiburannya, yang mereka lihat dan lebih mereka senangi adalah bagian dimana para pemain jathilan ini seperti kerasukan dan melakukan atraksi-atraksi berbahaya. Jadi masyarakat melihat Jathilan sebagai sebuah pertunjukan tempat pemain kerasukan. Bukan sebagai pertunjukan yang ingin bercerita tentang suatu kisah.
Kesenian jatilan yang dipertunjukan pada upacara adat Mbah Bergas diawali dengan kesenian warok-warokan, yaitu suatu bentuk kesenian yang berjudul Suminten Edan”. Lakon ini bercerita tentang Suromenggolo yang mempunyai anak bernama Cempluk. Suromenggolo mempunyai saudara seperguruan yang bernama Surobangsat. Surobangsat dan Suromenggolo telah lama tidak berjumpa sehingga ia mengunjungi Suromenggolo. Surobangsat mempunyai anak yang bernama Gentho. Surobangsat bermaksud menjodohkan Gentho dengan cempluk. Namun Suromenggolo tidak setuju. Kemudian terjadilah pertarungan antara keduanya. Surobangsat kalah setelah Suromenggolo mengeluarkan aji-aji pamungkas yang berupa kolor.
Setelah pertunjukan warok-warokan selesai, dilanjutkan dengan pertunjukan tarian oleh pasukan buto yang berjumlah sepuluh orang penari. Tarian ini sebagai kreasi atau sebagai perkembangan dari pertunjukkan jatilan untuk lebih memeriahkan pertunjukan jatilan dan menarik perhatian warga untuk menyaksikan. Gerakan-gerakan tarian ini sangat dinamis dan enerjik, gerakan yang serempak para penari membuat para penonton terpesona.
Aksesoris yang dipakai para penari antara lain gelang kaki, gelang tangan, dan topeng buto yang berwujud hewan-hewan seperti harimau, domba, dan singa. Gerakan yang sangat cepat dan lincah dari para penari membuat gelang kaki yang mereka pakai menimbulkan irama yang rancak.
Setelah pertunjukan tarian buto selesai kemudian dilanjutkan tarian jatilan. Jumlah penari jatilan ada sepuluh orang. Aksesoris yang digunakan antara lain gelang tangan, gelang kaki, ikat lengan, kalung (kace), mahkota (kupluk Panji), dan keris. Makna dari busana dan aksesoris yang digunakan adalah meniru tokoh Panji Asmarabangun, yaitu putra dari kerajaan Jenggala Manik. Dalam pertunjukan jatilan ini juga ada tiga pawang yang bertugas untuk mengatur, menjaga dan menjamin lancarnya pertunjukan, pawang-pawang ini juga bertugas untuk menyadarkan para penari yang kerasukan.
Dalam pertunjukan jatilan juga disediakan beberapa jenis sesaji antara lain pisang raja satu tangkep, jajanan pasar yang berupa makanan-makanan tradisional, tumpeng robyong yaitu tumpeng robyong yang dihias dengan kubis, dawet, beraneka macam kembang, dupa Cina dan menyan, ingkung klubuk (ayam hidup) yang digunakan sebagai sarana pemanggilan makhluk halus dan lain-lain.
Jatilan yang ditampilkan dalam upacara adat Mbah Bergas merupakan sajian dari Paguyuban Kesenian Kuda Lumping Putra Manunggal. Paguyuban ini didirikan sekitar pada tahun 1992. Para penari jatilan berserta penabuh gamelan kurang lebih berjumlah empat puluh orang. Mereka berlatih setiap satu bulan sekali pada pertengahan bulan (biasanya pada malam minggu). Cerita yang disajikan adalah mengadopsi dari Jatilan klasik, yaitu tentang cerita tokoh Kresna. Sedangkan pada warok-warokan selain menampilkan cerita “Suminten Edan” juga mengambil cerita dari babad-babad Jawa, antara lain perang Prabu Baka dengan para Buto.

Minggu, 12 Desember 2010

TANTANGAN PENDEKATAN ANTROPOLOGI

IBADAH
Ibadah di bagi menjadi 2 macam yaitu mahdhoh dan ghoiru mahdhoh.
Ibadah mahdhoh yaitu ibadah yang sudah pakem(aturan main/ketentuan yang sudah ada dasarnya),
sedangkan ibadah ghoiru mahdhoh yaitu ibadah yang aturanya longgar sekali dan tidak ada pemaksaan serta bergantung kepada individu(manusia) itu sendiri.
kaidahnya;
a.kalau ibadah mahdhoh menganggap bahwa seluruh ibadah itu haram kecuali yang di perintahkan,seperti contoh mengadakan shalat ulang tahun.
b.sedangkan untuk ibadah ghoiru mahdhoh mempunyai kepercayaan bahwa semua ibadah itu diperbolehkan kecuali pada ibadah-ibadah telah di haramkan.
1.sakralitas dan provanitas;
contoh:masalah Al-Qur'an
a).sakralitas yaitu menurut kaum rasionalis bahwa Al-Qur'an itu isi kandungannya di anggap sakral.
b).sedangkan provanitas yaitu dari kaum modernisasi di anggap hanyalah kertas(bentuk fisik)nya saja.
2.kebudayaan superioritas dan inferioritas;
contoh:
a).superioritas yaitu apabila orang indonesia di tempatkan di papua sehingga merasa lebih tinggi.
b).inferioritas yaitu apabila indonesia di bandingkan dengan jerman atau dengan negara maju lainnya.
3.insider dan outsider.
insider yaitu membanggakan diri sendiri sedangkan untuk outsider melihat budaya lain dengan menggunakan budaya sendiri.

Sabtu, 11 Desember 2010

PENDEKATAN ANTROPOLOGI

Saat ini banyak bid'ah,akan tetapi ketika keberadaanya tidak dikaitkan dengan agama/ketuhanan maka it's easy going (dianggap biasa saja).
dikenal 2 teori,yaitu:
Teosentrisme:perspektif ketuhanan
Antroposentrisme : perspektif manusia (adat)
contoh:
  • merayakan ulang tahun merupakan tindakan bid'ah, termasuk antroposentrisme karena tidak ada hubunganya dengan agama.
  • kegiatan barzanji dan perayaa syuronan merupakan bid'ah tapi ketika dikaitkan dengan ketuhanan dan mengandung nilai-nilai agama membuat orang yang melakukanya merasa lebih dekat dengan islam (Tuhan) ini merupakan tindakan Teosentrism. 
 Antropologi di butuhkan untuk melestarikan komunikasi antar budaya dan daerah.
kegunaan antropologi:
  • membuat orang mengenal budaya lain dari kacamata budaya lain
  • untuk membangun empati terhadap budaya lain
  • agar lebih memahami budaya lain
  • agar tidak suka menghakimi
  • agar tidak merasa paling benar sendiri

Rabu, 10 November 2010

THE HISTORY OF QUR'ANIC TEXT(bahan diskusi kelas)

1.SEJARAH PERKEMBANGAN AL-QUR'AN
Zaman dahulu al-qur"an tidak di bukukan tapi menganalkan ingatan para shahabat, baru setelah perang yamamah pada masa shahabat Abu bakar,banyak penghafal al-qur'an yang meninggal duni,beliau kuatir akan hilangnya al-qur'an kemudian Abu Bakar mengumpulkan para penghafal al-qur'an yang masih tersisa dan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai penulisnya. Alasan memilih Zaid bin tsabit karena beliau mencerminkan kekuatan,fitalitas yang tinggi,akhlak yang mulia, kecerdasanya dan pengalamanya sebagai penulis wahyu, slain iti,Zaid juga pernah mendengar Rosulullah denga malaikat jibril bertadarus bersama. Zaid d instruksikan oleh Abu Bakar agar sebelum menulis al-qur'an setidaknya harus ada 2 saksi. zaid tidak hanya menulis, akan tetapi dia juga mengecek dengan hafalanya dan dengan hafalan shahabat-shahabat lainya.
2.SEJARAH KITAB-KITAB BIBLIKAL

3. KAJI ULANG RISET ORIENTALIS
kaum orientalis adalah orang barat yang mengkaji dunia islam dengan tujuan mencari kelemahan agama islam.

Selasa, 09 November 2010

Pemikiran dalam Studi Islam

seorang muslim hendaknya selalu sadar dan waspada terhadap perkembangan studi islam di kalangan kancah dunia internasional,tentunya akan banyak sekali perbedaan-perbedaan yang akan tumbuh dalam kehidupan umat islam.di harapkan dengan banyaknya aliran yang muncul seorang muslim hendaknya tetap berfikir dengan pola islami,yang akhirnya dengan sistematika seperti itu akan terjalin pemikiran islam yang bisa mengintegrasikan-interkoneksi ajaran-ajaran yang berbau islami,adapun upaya untuk mencegah terjadinya perdebatan maka kita dapat mengklasifikasikan aliran-aliran yang hadir pada masa saat ini. dan aliran tersebut adalah:
1.monadik hanya ada satu yang berkuasa.
2.diadik ada perbedaan yaitu irisan dan terpisah (sekuler)
3.triadik diantara sains dan agama disatukan dengan filsafat.
dengan munculnya aliran-aliran tersebut di harapkan orang-orang islam tidak hanya mengklaim terhadap apa saja yang terjadi di era sekarang ini.

Jumat, 29 Oktober 2010

PEMIKIRAN KRITIS

Cara berpikir manusia ada 3 menurut para ahli , adalah :
1. menurut henry giroux
orang berpikiran supranaturalis maka orang tersebut akan menjadi orang magis atau orang yang berpikiran magic (menganggap alam begitu dekat) . sedangkan orang yang berpikiran naturalis maka dia akan menjadi orang yang naif ( orang over optimisme yang tidak berakar. kesadaran krirtis adalah orang yang sering berbicara ligas, apa adanya, pntar, cerdas dan tidak mengada ada. kesadran kritis memenyebabakan seseorang menjadi serba ingin tahu dan akan menyebabkan kritikkan.

2. menurut Fazlurrahman
agar pikirab jernih maka kita harus mempelajari tentang kritik sejarah karena manusia tidak bisa berkembang tanpa adanya kritik sejarah. kritik sejarah adalah belajar dari masalalu yang diambil sisi baik nya untuk masa kini dan dari masa kini belajar dari masa lalu.
contohnya : pada zaman rosullullah jenggot adalah untuk menunjukkan keyangguhan seorang lelaki, tapi pada zaman sekarang untuk menunjukkan kejantannan seorang lelaki tidak harus dengan memanjangkan jenggot, bisa dengan badan yang kekar, dan bagus. ada juga tentang perbudakan, bedanya perbudakkan pada zaman sebelum rosllullah dengan sesudah rosullullah adalah, pada zaman sebelum rosullullah hidup mati seorang budak ada ditangan majikan tapi setelah zaman rosullullah beda, pada masa nya rosullullah berusaha kuat untuk menghapuskan perbudakkan. tapi cara menghapuskannya tidak secara langsung karena perbudakkan pada masa itu adalah sistem ekonomi di negara itu.

3. Mansyur fiqh (liberasi)
menurut nya islam tertindas karena kebodohannya sendiri. untuk melepaskan diri dari dominasi maka perlu dilakukan liberalisasi ( pembebasa). liberalisasi mendorong kita untuk berpikiran kritis, berpikir kritis adalah dapat mengkritik sesuatu dan membenarkan yang salah.

4. Attiyah al-abrosy
universalisme islam adalah agar orang islam tidak menang sendiri dan menyadari bahwa islam itu unversal. mengakui bahwa islam ada dimana-mana tidak hanya jumud yaitu berpikiran bahwa tradisinua menang sendiri dan paling benar ini tidak akan membuat kita berpikiran kritis.

Jumat, 22 Oktober 2010

Pengelompokan keilmuan dalam islam

pengelompokkan keilmuan dalam islam :
1. Rasionalisme
menyatakan suatu ilmu melaui rasio atau imajinasi pikiran, contoh : adanya garis lintang dan garis bujur di bumi
padahal kenyataannya tidak ada itu hanya imajinasi pikiran manusia.
rasionalisme akan berkembang menjadi idealisme yang digunakan untuk menafsirkan teks-teks suci atau kitab suci yang disebut juga dengan paham bayani.
2. Empirisme
Menyatakan sumber pengetahuan adalah indera, ini disebut juga nalar burhani yang dimulai oleh imam syafi'i, maksudnya segala sesuatu harus bisa dibuktikan di lapangan.
3. Intuitisme
sumber pengetahuan berdasarkan firasat atau naluri. intuitisme hubungannya dengan irfani maksudnya penghayatan dalam hati yang mengajarkan paham bahwa kebijaksaan tidak bisa diajarkan tapi harus dilakukan sendiri. pada dasarnya segala sesuatu berdasarkan pengalaman yang terjadi.

menurut muhammad abed al jabiri nalar pemikiran islam dibagi menjadi tiga epistemologi, yaitu :
a. epistemologi bayani
mempunyai pengrtian penjelasan, pernyataan, dan ketetapan. bayani berarti pola pikir yang bersumber pada nash, ijma', dan ijtihad.
b. epistemologi burhani
ilmu yang bersumber pada realitas yaitu ilmu yang di konsep lewat premis-premis, logika atau almantiq, bukannya lewat otoritas teks atau intuisi.
c. epistemologi irfani
sumber pengetahuan ialah pengalaman yang menjadi dasar dari epstemologi irfani adalan adanya prinsip dikotomi antara dhohir dengan batin.

Kamis, 21 Oktober 2010

sejarah perkembangan study islam

PENDAHULUAN
sejarah perkembangans studi islam di tiga wilayah yakni :
1. Dunia islam
2. Di dinia barat
3. Di indonesia
sisi kelembagaan perkembangan studi islam berkembang dari sorogan dan halaqoh,ada juga ilmuan yang menyebut bahwa bentuk awal lembaga pendidikan tinggi islam adalah al-jami`ah.
kuttab ada 2 jenis yakni kuttab yang berfungsi sebagai tempat untuk mengajarkan baca- tulis dan kuttab sebagai tempat untuk mengajarkan alqu`an dab dasar-dasar agama islam ada juga yang mebmbagi kuttab menjadi 2 jenis lain yakni : 1. kuttab sekular,dimana diajarkan tata bahasa ,sastra dan aritmatika,dan 2. kuttab agama yang khusus mempelajari materi agama.
Untuk mengetahui perkembangan studi islam di dunia barat diuraikan lebih dahulu sejarah persentuhan islam dengan barat,dikelompokan 2 fase yaitu:
1.fase ketika islam memegang kejayaan 
2. Fase ketika islam jatuh dan runtuh 
Adapun sejarah studi islam di Indonesia dimulai dengan tradisi belajar kepada ulma-ulama yang pada umumnya adalah pedagang. Kemudian bentuk ini berlanjut dengan sistem langgar dimana murud-murid bertemu guru di langgar Dari sini kemudian muncul pendidikan pesantren.


2. Perkembangan studi Islam di dunua muslim
Akhir periode Madinah sampai dengan 4 H,fase pertama pendidikan Islam sekolah masih di masjid-masjid dan rumah-rumah dengan ciri hafalan. Selama abad ke 5 H. selama periode khalifah Abbasiyah,sekolah-sekolah didirikan di kota-kota dan mulai menempati gedung-gedung besar. Berdirinya sistem madrasah adalah di abad 5 H. atau abad 11 M. ini justru menjadi titk balik kejayaan sebab madrasah di biayai negara. Kemudian madrasah menjadi alat penguasa untuk mempertahankan doktrin-doktrin terutama oleh krajaan Fatimah di Kairo.
Pengaruh Al Ghozali (1085-1111 M) disebut sebagai awal pemisahan ilmu agama dengan ilmu umum,bahkan terkesan terjadi dikotomi. Ada beberapa kota yang menjadi pusat kajian islam di zamanya yakni: Nisyapur,Baghdad,Kairo,Dmaskus,dan Jerussalem.

Ada 4 perguruan tinggi di dunia Muslim,yaitu:
1. Nizamiyah di Baghdad
2. Al-Azhar di kairo
3. Cordova 
4. Kairwan Amir Nizam Al-Muluk di Maroko


3. Perkembangan Studi Islam di Barat
 
Kontak islam di Barat dapat di kelompokkan menjadi 2 fase,yaitu:
1. Dimasa kejyaan islam (abad ke 8)
2. Di masa Renaisance (abad 16)

a.Fase kejayaan Muslim 
Sejumlah ilmuan dan tokoh-tokoh barat datang ke sejumlah perguruan tinggi muslim untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kontak dunia Muslim dengan dunia barat pada fase pertama adalah penyalinan manuskrip-manuskrip ke dalam bahasa latin sejak abad ke 13 M hingga bangkitnya zaman kebangunan (Renaissance) di Eropa pada abad ke 14. Berkat penyalinan karya-karya ilmiah dari manuskrip-manuskrip arab itu, terbukalah jalan bagi perkembangan cabang-cabang ilmiah tersebut di Barat.
b. Fase runtuhnya Muslim
Gambaran kontak Muslim dengan dunia barat pada periode ke 2yang berlangsung selama abad Renaissance (Eropa ) menguasai dunia untuk mencari mata dagangan,komersial dan penyebaran agama. Kedatangan muslim fase ke 2 ke dunia Barat, Dilatar belakangi oleh 2 alasan pokok yakni:
1. Alasan politik 
Alasan politik adalah kesepakatan kedua negara,yang satu sebagai bekas penjajah,sementara yang satunya sebagai bekas jajahan.
2. Alasan ekonomi
Alasan ekonomi adalah untuk mencukupi tenaga buruh yang di butuhkan negara-negara Eropa Barat.
Katagori Mulim yang ada di Eropa barat ada 2,yaitu:
1. Pendatang 
2. Penduduk asli
dari kategori tersebut di bagi menjadi 3 kelompok:
1. orang asli yang masuk islam (Muslim Convertion)
2. Keturunan dari muslim asli yang sudah lama tinggal di Eropa barat 
3. Muslim yang kembali menemukan agama asli
Muslim yang tinggal di Eropa Barat dikelompokkan menjadi 4 kelompok:
1. Konfessionals yaitu mereka yang melaksanakan ajaran agama islam yang bukan sekedar agama.
2. believers mereka yang menerima islam sebagai agama tanpa melaksanakan kewajiban -kewajiban agama islam
3. Liberals mereka yang attack great value dalam sejumlah aspek dari nilai-nilai etik dan filosofi Islam.
4. Agnosticists yakni mereka yang tidak percaya dengan keimanan dan menolak agama sebagai dasr kehidupan sosial dan budaya pada umumnya.


Studi islam di negara-negara non muslim dibagi menjadi 2:
1. Berdasarkan dosen yang mengajarkan
a. Tenaga pengajar yang beragama Islam
b. Tenaga pengajar non muslim(orientalis)
2. Berdasarkan institusi 
Para orientalis dapat di kelompokan berdasarkan bidang keilmuan yang di tekuni. Secara umum dibagi menjadi 2 kelompok besar: 
a. Missionaris
Para sarjana barat yang ketika mengkaji al-qur'an memakai kacamata ajaran kristen,bahkan mempunyai misi tertentu.
b. Akademik
para ilmuan yang mengkaji al-qur'an berdasar dan mempunyai motivasi ilmu murni (motivasi akademik).

4. Perkembangan Studi Islam di indonesia
Sistem pendidikan islam di Indonesia mulai dari sistem pendidikan:
a).langgar 
b).Pesantren
c).Kerajan-kerajaan islam
d).Kelas
sistem pendidikan langgar adalah pendidikan yang dijalankan di langgar atau surau atau masjid atau rumah guru dengan menggunakan kurikulum yang bersifat elementer (mempelajari abjad huruf arab)
Sistem pendidikan pesantren dapat diidentikan dengan huttab,yaitu seorang kyai mengajari santri dengan sarana masjid sebagai tempat mengajar. Di pesantren juga berjalan 2 cara yaitu,sorogan dan khalaqah. sistem pengajaran berikutnya adalah pendidikan kerajaan-kerajaan islam,yang dimulai pertama; kerajaan Samudra Pasai di Aceh,kedua; kerajaan Perlak di selat Malaka ,ketiga; kerajaan Aceh Darussalam, ke empat; Kerajaan Demak,kelima;Kerajaan Islam Mataram, keenam;kerajaan islam di banjarmasin.
Mulai akhir abad ke 19 perkembangan pendidikan islam di indonesia,mulai lahir sekolah model Belanda,sekolah Eropa dan sekolah vernahuller. Kemudian dasawarsa kedua abad 20 muncul madrasah dan sekolah-sekolah model belanda oleh organisasi islam seperti:
Muhammadiyah,nahdlatul Ulama.







Minggu, 10 Oktober 2010

Pengantar Studi Islam

1.Pengetahuan =informasi
Sumber informasi yang paling benar adalah al-qur'an
Sumber yang ke dua adalah dari Rasulullah,
2.Gelombang Ulumuddin
Ulumuddin adalah ilmu-ilmu agama.Ilmu adalah setiap ilmu yang mempunyai cara-cara untuk mempelajarinya.Ulumuddin adalah ilmu yang dibuat orang islam untuk orang islam dan dari orang islam.Kerja ulumuddin mendekatkan yang jauh menjadi dekat. ulumudin mengkaji sesuatu dari 2 sisi natural dan supranatural.
3.Gelombang Orientalis (Studi orang timur)
Orientalis adalah ilmu orang barat untuk orang barat.Dahulu orientalis digunakan untuk kolonalisme.
4.Studi Islam (Dirosah Islamiyah)
Orang-orang mempelajari islam dari sudut pandang ilmu pengetahuan modern (ilmiah).Tidak semua ilmu agama itu rasional,empiris,sistematis.
Ilmu manusia rasional (akal),empiris (indra),intuisi (akal). Ulumuddin dengan ilmu irfani disebut Tasawuf. Ulumuddin ada 2:
-ushul (ilmu pokok)
-Furu' (ilmu cabang)
Ilmu kalam adalah ilmu politik,ilmu Fiqih adalah ilmu hukum.
study islan tidak ingin mengajarkan islam sebagai ideolagi tapi menganggap ialam sebagai kajian keilmuan.
studi islam memiliki banyak kajian dan bergerak terus menjadi semacam lifestyle. kelemahan studi islam kurang adanya penghayatan sehingga menganggab islam hanya sebuah wacana dan bersifat historis.
studi islam mengajarkan semua tentang islam seperti madzhab madzhab, antara lain :
1. imam maliki (spekulatif)
2. imam hanafi (rasional)
3. imam syafii (analogi)
4. imam abu hanifa
5. imam hambali (texttualis)


 Islam identik dengan syari'at dan wahyu. Syari'at adalah kumpulan perintah dan hukum-hukum yang berkaitan dengan kepercayaan. Sedangkan wahyu adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada nabi Muhamad SAW. Wahyu muncul dalam 2 bentuk yaitu Al-Qur'an dan sunah nabi. Aspek ajaran syari'at islam hasil dialog nabi Muhammad dengan malaikat jibril ada 3 hal yaitu:
1. ma al-iman
2. ma al-islam
3. ma al-ikhsan
Dari dialog tersebut lahir 3 aspek ajaran syari'at islam,yakni:
1.Rukun iman
2.Rukun islam
3.ikhsan
Penjelasan lebih rinci dari dialog tersebut didefinisikan sebagai berikut :
Iman adalah kepercayaan kepada Allah,melaikat,kitab-kitab,Rosul-rosul,hari ahir dan Qodar. Dialog iman tersebut menghasilkan rukun iman.
Islam adalah pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad Saw adalah Rasul Utusan Allah. Dialog tersebut menghasilkan rukun islam.
Ikhsan adalah sikap mangabdi kepada Allah.Pengelompokan lain tetapi memiliki substansi sama adalah:
1. ilmu kalam adalah mencakup hukum-hukum yang berhubungan dengan dzat Allah dan sifat-sifatnya.
2. ilmi fiqih adalah melingkupi hukum yang berhubungan dengan perbuatan-perbuatan manusia (amal hamba) dan bidang ibadah aturan antara allah dengan manusia.
3. ilmu akhlak adalah kebiasaan yang positif dan negatif.

ISLAM NORMATIF DAN ISLAM HISTORIS
Pengelompokan islam normatif dan historis menurut para ahli:
1.Nasr hamid abu zaid
 a. Wilayah teks asli islam yaitu al-qur'an dan sunah nabi.
b. Ragam penafsiran terhadap teks asli islam.Ada 4 cabang hukum/fiqih,teologi,filsafat,tasawuf.
c. Praktek yang dilakukan kaum muslim.
2. Abdullah sa'id
a. Nilai pokok
b. Penafsiran terhadap nilai dasar
c. praktek berdasarkan nilai-nilai dasar.
studi islam normatif menganjurkan yang seharusnya akan tetapi study islam historis menyatakan islam apa adanya.